Ada 4 macam husnuzhan di dalam beramal jama'i
1. Husnuzhan kepada Allah.
Apabila Allah ternyata menaqdirkan ditangguhkannya kemenangan kita, maka hal yang bisa kita jadikan alasan untuk berhusnuzhan kepada Allah adalah (berdasarkan sirah rasulullah SAW):
Bisa jadi Allah ingin memberikan pelajaran kepada kita, bahwa kemenangan itu hanyalah semata-mata milik Allah, sehingga kita harus menyerahkan masalah hasil kepada Allah. manusia hanya berkewajiban berikhtiar
Bisa jadi ada elemen2 yang mempunyai niatan2 yang tidak lurus dalam berjuang, sehingga Allah ingin membersihkan jalan da'wah ini dan menguji siapa yang benar2 ikhlas dalam berjuang
Bisa jadi masih ada sisa-sisa potensi kebaikan di pihak musuh, yang mungkin dapat mendukung kita di masa yang akan datang
Bisa jadi model pertempuran yang terjadi belum benar2 merupakan pertempuran antara yang haq dan bathil
Bisa jadi belum ada bi'ah yang kondusif untuk menegakkan yang Haq jika kita diberikan kemenangan pada saat ini
Bisa jadi Allah ingin memberikan pelajaran kepada kita, bahwa kemenangan itu hanyalah semata-mata milik Allah, sehingga kita harus menyerahkan masalah hasil kepada Allah. manusia hanya berkewajiban berikhtiar
Bisa jadi ada elemen2 yang mempunyai niatan2 yang tidak lurus dalam berjuang, sehingga Allah ingin membersihkan jalan da'wah ini dan menguji siapa yang benar2 ikhlas dalam berjuang
Bisa jadi masih ada sisa-sisa potensi kebaikan di pihak musuh, yang mungkin dapat mendukung kita di masa yang akan datang
Bisa jadi model pertempuran yang terjadi belum benar2 merupakan pertempuran antara yang haq dan bathil
Bisa jadi belum ada bi'ah yang kondusif untuk menegakkan yang Haq jika kita diberikan kemenangan pada saat ini
2. Husnuzhan kepada Jama'ah
senantiasa menyikapi segala keputusan amal jama'i dengan fikrul ilmiyah guna memperkuat keyainan kita, dan tidak terus - terusan bersandar kepada berpikir konspiratif
3. Husnuzhan kepada sesama saudara
Mengubah sesuatu yang negatif menjadi lebih positif dari sudut pandang kita
Bbersedih jika diri kita menjadi sumber informasi tentang keburukan ikhwah yang lain
4. Husnuzhan kepada sesama mu'min
Tidak menganggap bahwa seorang yang 'ammah (belum tertarbiyah) tidak lebih baik dari pada kita. Karena sangat mungkin mereka lebih sholih dan lebih mulia posisinya dihadapan Allah jika dibandingkan dengan kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar